Kesehatan Reproduksi Remaja

VIDEO PORNO BERPENGARUH BURUK PADA BALITA DAN REMAJA
Selasa, 29 Juni 2010 @ 14:05:00

JAKARTA—bkkbn online : Tim Ahli Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI) dr. Tubagus Rachmat Santika, mengatakan, dampak buruk video porno berpengaruh pada anak dari mulai usia di bawah lima tahun hingga remaja.

Untuk anak di bawah usia lima tahun tontonan tersebut tertanam dalam memorinya secara permanen hingga dewasa. Sedang untuk ABG selain sekedar ingin tahu, 10 persen di antaranya ingin mencoba.

Dalam Survei Kesehatan Reproduksi Indonesia yang dilakukan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan BPS beberapa waktu lalu dengan responden 1.833 laki-laki dan 9.340 perempuan usia 15-19 tahun, kata Rachmat, menunjukkan 72 persen laki-laki dan 77 persen perempuan sudah pacaran.

Perilaku pacaran 92 persen pegang-pegang tangan, 82,6 persen ciuman, 63 persen meraba-raba dan 10,2 persen anak laki-laki dan 6,3 persen anak perempuan pernah berhubungan seks. Korelasi hubungan seks remaja dan video porno terlihat pada survei yang dilakukan Rita damayani (UI). Penyebab kaum remaja melakukan perilaku berisiko termasuk hubungan seks, 18 persen di antaranya pengaruh pornografi, katanya.(fim/tb).